Skip to main content

Hari pertama di Bali

30 january 2012. Tadi sebelom sampe Bali, aku dibandara cukup kaget karna pas landing ternyata aku nimbus dan dapet! Pas ngerasa rada-rada gimana gitu aku langsung ke kamar mandi dan ngga ngga nungguin bagasi aku dulu, langsung nyeripit ke kamar mandi ahaha dan ternyata bener aja kan nimbus di celana aku yang warnanya krem dan jelas keliatan -,- aku bodoa amat deh ditutupin pake tas dikitt dan abis ambil bagasi langsung beli tiket taksi, beli softex dan cao ke hotel. Sesampenya aku di hotel, langsung buru2 ganti aaaa gaenak bgt hari pertama pula L dan sakit banget perut aku sampe mager eh ketiduran bentar sampe magrib ahhaha. Hari ini di liburan sendiri aku yang pertama dan di hari pertama-nya pun….. aaaaaaaaaaaaaaaa undescribable!!!! Ahahaha aku bego banget yaaa uang aku udah abis banyak aja dan pake ada acara kaki aku lecet bernanah pula huhuhu.

Kakiku yang perih di hari pertama, itu udah bersih tdnya bernanah gatau kenapa itu sendal, pdhl biasanya enggaaaa aneh2 aja aaaaaaaaaaa hiks L terusnya ya aku ngelakuin kebodohan malemnyaa dengan pesen massage yang aku kira 72 ribu ternyata 720ribu eheheh tolooolll -,- kenapa gabisa ngitung 72$ sih malah ngiranya 72ribu, yakali massage di tpt bagus 72ribu sipaaaaa bego wakakakak udah deh shock disituu, jadi aku bayar dp dulu dan baru stone massage-nya hari jumat ahaha pusing disitu karna duit udh mau abis padahal baru… hari pertamaaa. Abis dari bali ratu spa, buru2 ke hotel dengan ngomong sendri di jalan gara2 gemes sama kebodohan sendiri -,- wakakak gatauuuu kesel aja ngitung aja kok gabener y ague hmm udah deh abis itu kocak sendiri cerita sama temen2 terus ngadu sama mama papa malahan disukurin eeeh aku disuruh puasa lagi aaah ahahaha kocak tapinya sialaan. Lain kali inget2 ya shif kalo dollar tuh nolnya 4 bukan 3 -,-

Comments

Popular posts from this blog

My Impression for Some of Interview Experiences

     Dalam satu bulan belakang ini, saya dan teman-teman lain yang mengambil kelas Teknik Wawancara disibukkan dengan praktek wawancara di lab dengan tiga setting yang berbeda yaitu PIO, pendidikan, dan klinis. Kemudian juga kami diberikan tugas akhir untuk wawancara di panti yang telah ditentukan, dan saya beserta kelompok mendapatkan bagian wawancara ke panti RPLU, Jelambar. Pada saat pertama kali saya praktek wawancara di lab dengan setting PIO, saya merasa sangat gugup. Mungkin karena pertama kali praktek, jadi saya belum pernah merasakan dan rasa guguplah yang dominan timbul pada diri saya. Pada saat praktek setting PIO, saya merasa gugup, kurang lancar, dan kurang luwes pada saat pelaksanaannya. Saya takut bahwa waktu yang diberikan terasa lama dan pertanyaan yang saya tanyakan akan habis sebelum waktunya. Namun ternyata anggapan saya salah, justru pada saat di dalam lab dan proses wawancara berlangsung terasa cepat dan menyisakan banyak pertanyaan yang belum saya tanyakan. Dala

Pentingnya untuk Mengetahui “Social History” Klien, Must Read This!

        Social History sendiri memiliki arti riwayat sosial. Tujuan utama mengetahui riwayat sosial klien adalah untuk dapat menggali informasi lebih dalam dan dapat menemukan informasi yang merupakan dasar masalah dari klien. Kemudian tujuan lain dari riwayat sosial adalah untuk mendengar persepsi dan melihat ekspresi dari klien mengenai perasaanya yang ditimbulkan dan berkaitan pada saat bercerita mengenai berbagai riwayat sosialnya, tentunya membantu menemukan akar masalahnya dimana klien merasa tidak nyaman pada hal tertentu di dalam riwayat sosialnya.      Pada saat melakukan proses wawancara pertama dengan klien, interviewer pasti mewawancarai mengenai riwayat sosial klien. Ada beberapa area dari riwayat sosial yang harus diperoleh oleh interviewer yang saya rangkum dibawah ini, area yang dimaksud yaitu:             1.     Family History Riwayat keluarga, dengan siapa saja klien tinggal, masalah-masalah yang pernah terjadi di dalam keluarga, siapa saja anggota keluargan

Tugas Review Tekhnik Wawancara (Bag.Klinis)

Febriani Sifa Amalia 705100095 Kelas C Tugas Tekhnik Wawancara Review Presentasi Wawancara Psikolog Klinis      Pada tugas kali ini, wawancara terhadap piskolog klinis dewasa dan anak, masing-masing dilakukan oleh dua kelompok. saya mulai dengan review kelompok pertama: Kelompok Psikolog Klinis Dewasa Kelompok klinis dewasa yang pertama:      Subjek menjelaskan mengenai pentingnya pemahaman kita mengenai wawancara. Karena   wawancara merupakan a lat atau modal utama bagi para lulusan sarjana psikologi yang benar-benar harus dikuasai . Kemudian untuk melengkapi kemampuan dasarnya, untuk lebih mengenal kliennya seorang psikolog memerlukan w awancara dan observasi , serta alat tes sebagai tambahannya untuk memperkuat asumsi. Subjek menggunakan tekhnik wawancara karena tidak butuh tes yang banyak dan rumit, serta hanya perlu menguasai tekhnik wawancara yang baik. Prosedur pada saat wawancara dilakukan oleh subjek tidak terstruktur, tidak menggunakan panduan wawancar